FAJAR.CO.ID -- Tentara Rusia diklaim telah mencaplok pemukiman Klishchiivka di Ukraina pada Rabu (22/5), sebuah langkah yang diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Menurut pernyataan resmi, tindakan ini memungkinkan Moskow untuk mengendalikan rute transportasi yang penting.
Dalam pernyataan tertulisnya, kementerian itu menyatakan, “Sebagai hasil dari tindakan aktif tersebut, unit-unit Kelompok Pasukan Selatan membebaskan pemukiman Klishchiivka di Republik Rakyat Donetsk.”
Pejabat militer Rusia, Vitaly Ganchev, dalam pernyataan terpisahnya, mengungkapkan bahwa Rusia juga berhasil mencaplok 49 pemukiman di wilayah Kharkiv Ukraina, yang mayoritas adalah desa-desa kecil.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (21/5) menyatakan bahwa pasukannya berhasil membuat kemajuan signifikan dalam memukul mundur serangan Rusia di wilayah Kharkiv, yang kini menjadi titik konflik paling akut antara kedua negara.
Sebelumnya, pada 10 Mei, Kementerian Pertahanan Ukraina telah mengumumkan pemindahan unit cadangan angkatan bersenjatanya menuju arah Volchansk di wilayah Kharkiv, sementara pemerintah setempat memerintahkan evakuasi.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pernyataannya pada Jumat (17/5), menjelaskan bahwa operasi tempur di wilayah Kharkiv Ukraina bertujuan untuk membentuk zona bersih, sebuah wilayah penyangga di mana serangan dari Ukraina tidak dapat mencapai wilayah Rusia. (*)
