FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Jemaah haji kloter 15 Embarkasi Makassar mengalami keterlambatan penerbangan. Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 ER yang mereka tumpangi bermasalah pada bagian penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC).
Kloter 15 ini merupakan jemaah haji asal Makassar, Bantaeng, dan Maluku Utara.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebut keterlambatan penerbangan mencapai enam jam.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail mengatakan ada dua penyebab pesawat tersebut terlambat. Pertama, yakni keterlambatan dari Madinah.
“Pertama, pesawat yang akan menerbangkan kloter 15 ini terlambat sekira 1 jam 20 menit tiba dari Madinah,” ungkapnya saat jumpa pers di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat (24/5/2024).
Kedua, kata dia, AC yang tidak menyala alias bermasalah.
“Di saat jemaah haji boarding kurang lebih 14 bus naik ke pesawat, pada saat itu pilot menyampaikan bahwa ada masalah pendinginan. Ada masalah AC yang tidak aktif atau tidak menyala,” ucapnya.
Untuk memperbaiki AC yang rusak, proses perbaikan, kata dia dilakukan kurang lebih 3 jam. Setelahnya baru proses boarding kembali dilakukan pada pukul 05.10 Wita.
“Setelah itu ada sebagian jemaah merasa kurang nyaman dengan kejadian tidak aktifnya AC Garuda, makanya kami bersama dengan Kakanwil Maluku Utara bersama Kabag TU Maluku Utara dan Kabid Haji Maluku Utara terjun langsung ke bandara dan melakukan pendekatan persuasif kepada jemaah kurang lebih 40 orang untuk tetap melanjutkan perjalanannya ke Saudi,” tuturnya.