Ternyata Mudah Mengajarkan Anak-anak untuk Salat

  • Bagikan
Keterangan Ilustrasi anak diajarkan ikut salat berjemaah di Masjid (Istockphoto.com)

FAJAR.CO.ID -- Mengajarkan anak salat lima waktu merupakan tanggung jawab orang tua.

Tak hanya kewajiban, ini juga momen indah untuk menanamkan keimanan dan ketaatan pada diri anak sejak dini.

Imam Al-Ghazali dalam sebuah riwayat mengatakan, "Ajarkanlah anakmu salat sejak usia 7 tahun. Pukul dia jika dia meninggalkannya setelah mencapai usia 10 tahun."

Sementara, Imam Al-Bukhari menekankan, "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak salat."

Berikut beberapa tips agar proses belajar salat menjadi mudah dan menyenangkan:

  1. Ciptakan Suasana Menyenangkan

Ceritakan kisah inspiratif. Kenalkan kisah para nabi dan sahabat yang gemar salat.

Gunakan boneka atau media visual menarik agar cerita lebih hidup. Ajak bermain peran. Jadikan momen salat sebagai permainan.

Ajak anak memerankan gerakan salat, bacakan doa, dan jelaskan maknanya dengan bahasa sederhana.

Nyanyikan lagu salat. Lagu-lagu anak bertema salat dapat membantu anak menghafal gerakan dan doa dengan lebih mudah dan menyenangkan.

  1. Berikan Contoh Terbaik

Perlihatkan keteladanan. Anak-anak adalah peniru ulung. Pastikan orang tua selalu tepat waktu dan khusyuk saat salat.

Ajak anak salat berjamaah, jadikan momen salat berjamaah di masjid atau di rumah sebagai momen spesial bersama keluarga.

Libatkan anak dalam persiapan salat, ajak anak membantu menyiapkan mukena, sajadah, dan air wudhu. Hal ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan partisipasi anak.

  1. Gunakan Metode Tepat Sesuai Usia

Usia 3-5 tahun, kenalkan konsep dasar salat, seperti nama-nama salat, gerakannya, dan doa-doanya. Gunakan media visual dan permainan yang menarik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan