Zoe mengklaim membuat video terjebak di jalur bus Transjakarta atas permintaan salah satu sopir Transjakarta supaya viral. “(Saat terjebak usai terobos busway), kita ngobrol sama bapak sopirnya. Dia bilang, ‘Bu, tolong dong ini diviralkan untuk busway-nya. Karena akhir-akhir ini kurang ramai seperti biasanya’,” kata Zoe.
Atas permintaan itu, Zoe akhirnya membuat video dirinya terjebak di jalur bus Transjakarta. Kendati demikian, Zoe mengakui bahwa ia tidak menjelaskan maksud dan tujuan dari kontennya tersebut.
“Cuma mengucapkan, ‘saya stuck’. Saya enggak bilang kalau kenapa saya bikin video itu. Makanya saya di sini klarifikasi, video itu dibuat karena saya tergerak dengan kendaraan umum di Indonesia di mana mereka itu kurang exposure-nya,” klaimnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menyampaikan, Zoe dan ibunya ditilang karena mobil mereka menerobos jalur Transjakarta.
“Atas kejadian tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penindakan dengan tilang atas pelanggaran lalu lintas,” kata Edy.
Penindakan terhadap Zoe dilakukan berdasarkan Pasal 287 Ayat (1) dengan membayar denda tilang senilai Rp 500.000. “Selanjutnya yang bersangkutan membuat video klarifikasi atas kejadian tersebut,” ujar Edy. (bs-sam/fajar)
