Karena tidak menemukan orang yang dicari para OTK itu, mereka meninggalkan lokasi.
Sementara Abrar dan teman-temannya yang tidak terima atas penyerangan itu melapor ke pihak kepolisian.
"Saya lapor ibu kos, RT yang lapor polisi," terangnya.
Adapun pihak Polsek Rappocini setelah menerima informasi langsung, langsung terjun ke TKP mengumpulkan keterangan para saksi dan barang bukti berupa rekaman CCTV.
Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa dan penghuni indekos.
Saat ini, kata Mustari, jajarannya tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku guna mengungkap motif penyerangan yang disertai pengrusakan dan pengancaman itu.
"Sementara tim Resmob Polsek Rappocini mengejar pelaku dalam waktu secepatnya," kuncinya.
(Muhsin/fajar)