FAJAR.CO.ID, LONDON—Manchester United memastikan diri sebagai kampiun Piala FA dengan mengalahkan Manchester City di final yang berlangsung di Wembley Stadium malam tadi. Dalam laga itu, MU menang tipis 2-1.
Dua gol Setan Merah dilesakkan Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo. Sementara gol hiburan Manchester City disumbagkan Jeremy Doku.
Sukses ini membuat MU menutup musim dengan satu gelar. Selain itu, mereka mendapatkan tiket Eropa. Setan Merah akan tampil di Liga Europa musim depan.
Meski begitu, keberhasilan ini sama sekali belum membuat posisi pelatih Erik ten Hag aman. Petinggi MU baru akan melakukan pertemuan pekan depan untuk menentukan masa depannya.
Pemilik klub Sir Jim Ratcliffe dan Ineos serta para petinggi Manchester United akan bertemu minggu depan untuk memutuskan nasib Erik ten Hag setelah berbulan-bulan spekulasi.
Ten Hag menuju final Piala FA hari Sabtu melawan Manchester City di tengah laporan yang mengklaim bahwa hierarki klub, yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe, telah memutuskan untuk memecatnya setelah kampanye Liga Premier yang buruk.
Dan sementara laporan dari The Guardian menguraikan bahwa bahkan memenangkan Piala FA tidak akan mempertahankan pekerjaan Ten Hag, kini muncul kabar bahwa peninjauan musim akan dilakukan minggu depan untuk menentukan nasib pelatih asal Belanda itu.
The Athletic mengklaim bahwa tokoh-tokoh senior, termasuk Ratcliffe dan direktur olahraga Ineos, Sir Dave Brailsford, akan mengevaluasi musim liga terburuk klub selama lebih dari 30 tahun sebelum memutuskan apakah diperlukan perubahan manajemen.
Terlepas dari pendirian klub bahwa belum ada keputusan yang diambil mengenai masa depan Ten Hag, laporan tersebut selanjutnya mengonfirmasi bahwa kontak telah dilakukan dengan perwakilan pelatih lain, termasuk manajer Ipswich Town Kieran McKenna.
Nama-nama lain yang dikaitkan dengan Manchester United dalam beberapa pekan terakhir termasuk bos Brentford Thomas Frank, Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino, yang sedang menganggur setelah berpisah dengan Chelsea awal pekan ini.
Ten Hag sendiri tidak mengetahui masa depannya. Hal itu ia sampaikan ketika ditanya Gary Lineker segera setelah kemenangan atas Manchester City.
“Saya tidak tahu. Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah mempersiapkan tim saya, mengembangkan tim saya. Ini adalah proyek untuk saya. Ketika saya masuk, saya dapat mengatakan itu berantakan. Sekarang kami lebih baik. Kita tidak berada di tempat yang kita inginkan,” tegasnya dikutip dari The Mirror.
“Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi. Saya ingin memainkan sepak bola terbaik, dinamis, menyerang, tetapi pada akhirnya, Anda harus memenangkan pertandingan dan trofi. Itulah mentalitas yang kami bawa. Ini adalah satu-satunya peluang kami dan kami berhasil melakukannya. Saya sangat bangga dengan para pemain dan staf,” tandasnya. (amr)