FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Baru-baru ini Ketua DPD Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menemui Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Indira Yusuf Ismail di kediaman, Jalan Amirullah, Makassar. Dalam foto yang beredar, Appi diapit oleh Danny Pomanto dan Indira Yusuf Ismail.
DP menggunakan jaket berwarna oranye begitupun dengan Indira yang menggunakan kemeja berwarna serupa. Sedangkan Appi menggunakan kemeja berwarna biru navy.
Pertemuan mereka, banyak direspons oleh warganet di sosial media. Netizen merespons jika pertemuan mereka bertiga berkaitan dengan agenda politik Makassar ke depan.
Bahkan, banyak netizen yang menilai jika keduanya layak berpaket dalam Pilwalkot mendatang.
Pengamat politik Ras Md menilai, jika kondisi saat ini sangat sensitif jika ada elit atau figur foto Bersama. Menurutnya, hal itu tentu publik akan selalu menghubungkan dengan agenda politik.
"Itu sudah konsekuensi dan tidak bisa dihindari. Walaupun mungkin foto itu hanya pertemuan biasa saja. Apalagi Appi sudah mengeluarkan pernyataannya perihal foto yang sempat viral tersebut. Appi menjelaskan jika dirinya hanya membawa undangan untuk peresmian kantor konsulat kehormatan Republik Krosia di Makassar kepada Walikota Makassar," bebernya kepada fajar.co.id, Senin (27/5/2024).
Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia itu menambahkan, jika Appi ke depan berjodoh politik dengan Indira Yusuf Ismail, tentu pasangan ini menarik dan bisa saling melengkapi.
"Saya pikir menarik juga Duet Appi-IYI. Pasalnya keduanya saling menguatkan terutama dari tiga aspek. Pertama, aspek elektoral. Baik Appi maupun IYI berbeda profil pemilihnya. Sehingga jika digabungkan keduanya, tentu saling menguatkan. Kedua, aspek gender. Segmen pemilih laki-laki dan perempuan terwakilkan dikombinasi Appi-IYI. Ya, sama kondisi DP-Fatma di Pilwali Makassar 2020 lalu. Aspek ketiga koalisi partai. Kita ketahui jika parpol di makassar tak ada satupun yang cukup kursi untuk mengusung pasangan calon. Butuh koalisi. Golkar-PDI Perjuangan cukup," terangnya.