Komisi VIII DPR RI memberikan apresiasi terhadap kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) sepanjang tahun 2023.
Dilansir dari ANTARA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, menyampaikan apresiasi tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Baznas di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Senin.
Salah satu kesimpulan dari rapat tersebut adalah penghargaan terhadap realisasi pengumpulan dan penyaluran zakat ZIS-DSKL tahun 2023.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa hingga 27 Februari 2024, Baznas berhasil mengumpulkan ZIS-DSKL nasional sebesar Rp32.321.191.779.419 dan menyalurkan sejumlah Rp31.199.428.031.786 kepada mustahik yang berhak menerima zakat tersebut.
Di tingkat pusat, Baznas berhasil mengumpulkan ZIS-DSKL sebesar Rp881.555.283.618 dengan penyaluran sebesar Rp675.091.571.281.
Komisi VIII DPR RI menyatakan dukungannya terhadap Baznas untuk mencapai target pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2024 sebesar Rp1.000.000.000.000 atau satu triliun rupiah.
Dari pengumpulan zakat pada tahun 2023, Baznas berhasil mengentaskan kemiskinan bagi 574.903 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 303.634 jiwa berasal dari masyarakat zona miskin ekstrem yang memiliki pendapatan kurang dari Rp351.957 per bulan.
Tercatat bahwa jumlah mustahik yang terentaskan dari garis kemiskinan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, sebanyak 313.922 jiwa terentaskan dari kemiskinan, meningkat menjadi 449.982 jiwa pada 2021, 463.154 jiwa pada 2022, dan mencapai 574.903 jiwa pada 2023.
