FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dai kondang asal Makassar Ustaz Das'ad Latif ikut memberikan komentarnya terkait peresmian W Super Club oleh Hotman Paris Hutapea di kawasan Center Points of Indonesia (CPI), Makassar, Senin (27/5/2024) kemarin.
Dalam komentarnya, Ustaz Das'ad Latif menyoroti dampak sosial dan budaya yang mungkin timbul dari keberadaan salah satu diskotik terbesar di Sulsel tersebut.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga norma dan moralitas dalam masyarakat, terutama di kota yang memiliki akar budaya dan agama yang kuat seperti Makassar.
Ia mengingatkan bahwa di CPI telah ada Masjid 99 Kubah yang menjadi ikon Kota Makassar.
"Telah buka tempat maksiat bagi yang mau menuju neraka, dan rumah ibadah yang mau masuk sorga," ujar Das'ad dalam keterangannya di akun Facebook pribadinya (30/5/2024).
Dengan tegas, Das'ad menyatakan sikapnya mendukung Muhammadiyah dalam memberikan penolakan terhadap W Super Club milik Hotman Paris itu.
"Mendukung sikap Muhammadiyah, bagaimana dengan warga Makassar?," serunya.
Blak-blakan, dai yang identik dengan istilah "beleng-beleng" ini menekankan bahwa yang memberikan izin juga akan mendapatkan dampaknya di hari kemudian.
"Yang memberi izin juga akan disidang berat di akhirat kelak, sangat berani melawan larangan Allah, ngeri ya," cetusnya.
Ditegaskan Das'ad, apa yang ia sampaikan merupakan peringatan khusus bagi mereka yang masih percaya tentang adanya akhirat dan neraka.
"Ini peringatan khusus berlaku bagi mereka yang masih percaya akhirat dan neraka," tandasnya.
