Sebelumnya, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Makassar, dengan tegas menolak kehadiran tempat hiburan malam yang dibanggakan Hotman itu.
Ketua PD Muhammadiyah Makassar K.H. Muh. Said. Abd. Shamad mengatakan, Muhammadiyah sangat menyayangkan adanya peresmian tempat hiburan malam itu.
"Tentunya kita ketahui bersama bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar. Juga tujuan Muhammadiyah itu adalah menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," Said memulai ceritanya saat dihubungi fajar.co.id, Kamis (30/5/2024).
Diakui Said, selama ini Muhammadiyah sangat mendukung program pemerintah yang sangat akrab dengan program keagamaan.
Namun, dengan adanya ini pembukaan Club yang sangat besar tersebut, Said berpikir bahwa akan ada dampak besar yang akan menimpa generasi muda.
"Hotman Paris mengatakan dalam TikTok, bahwa kalau kita ingin berdansa sampai akhir zaman, kemudian mencari sampai seribu wanita cantik untuk dipekerjakan di sana. Menurut kami ini akan berdampak besar bagi moral dan termasuk agama," cetusnya.
Menurut Said, saat ini ummat Islam sedang berada di bulan haram. Meliputi Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
"Namanya bulan diharamkan, tidak boleh dinodai dengan perbuatan-perbuatan maksiat," ucapnya.
Dikatakan Said, peresmian Club tersebut sangat mengusik keberagamaan di kota Makassar yang dikenal dengan serambi Madinah.
"Sebenarnya sangat mengusik keberagamaan kita di Makassar, dianggap taat beragama," sebutnya.