FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI H Andre Rosiade mengusulkan adanya rapat gabungan dengan Komisi 6 dengan Komisi 1, bersama Menkominfo, dan Menteri BUMN, KPPU, (Asosiasi Telekomunikasi Indonesia) ATSI, (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) APJII juga melibatkan Telkom dan Anak Perusahaanya Telkomsel untuk bahas soal dampak starlink jika masuk ke Indonesia.
Usulan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT Telekomunikasi Indonesia pada Kamis (30/5/2024) lalu.
Starlink sendiri merupakan suatu bentuk layanan internet dengan basis satelit yang dipegang oleh Elon Musk. Sistem ini menganut over the top (OVT).
OVT ini merupakan bisnis tanpa mempekerjakan pegawai atau karyawan luar negeri. Sehingga, hal Anggota Fraksi Gerindra ini menyebut masuknya Starlink bisa menjadi ancaman besar bagi Telkom.
Apalagi saat ini belum.ada aturan yang jelas mengenai sistem OVT yang menurut Andre menjadi PR bagi pemerintah.
“Telkom ini masalahnya over the top dia investasi 10 triliun bikin fiber optik, bikin infrastruktur internet, tapi yang menikmati netflix, facebook sekali lagi tidak ada aturannya soal over the top,” sebutnya dikutip TikTok @andre_rosiade pada Sabtu (1/6/2024).
Oleh karena itu, masuknya starlink bisa jadi membuat Telkomsel pada posisi yang sulit. Lebih daripada itu, starlink bukan hanya satu-satunya ancaman.
“Starlink itu sudah pasti pak Nugi sebentar lagi bisa bangkrut telkomsel ini kalau layanan langsung ke pelanggan seluler jadi bukan hanya starlink nanti yang akan jadi musuh Telkomsel,” jelasnya.