FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan terlihat intens bersama-sama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei Sjafrie dan Amran sama-sama melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina dari Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor dan juga meningkatkan produktivitas jagung di Provinsi Gorontalo.
Berikutnya, dua putra Sulawesi Selatan ini kembali terlihat bersama-sama meninjau jalannya pertanaman padi dan cetak sawah seluas 40.000 hektare di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Sekaligus menyerahkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani dalam rangka program ketahanan pangan nasional.

Sjafrie Sjamsoeddin seorang purnawirawan TNI belakangan mencuat sebagai salah satu calon kuat dan terdepan Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kedekatannya dengan Prabowo tak perlu diragukan. Sjafrie lahir di Makassar, Sulsel pada 30 Oktober 1952 dan memulai karier militernya di Akademi Militer pada 1974 bersama dengan Prabowo.
Selama kariernya, Sjafrie menduduki berbagai jabatan strategis di militer, termasuk Pangdam Jaya pada era Reformasi 1998.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada tahun 2002-2005.
Kader Gerindra ini memiliki hubungan dekat dengan Prabowo, yang terlihat dalam buku biografi Prabowo yang berjudul "Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto."