FAJAR.CO.ID, BATAM— Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat empat calon haji asal Riau meninggal dunia di Tanah Suci, Madinah dan Makkah, Arab Saudi.
Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii, mengungkapkan bahwa tiga calon haji meninggal di Madinah dan satu orang di Makkah. "Dari empat calon haji itu, tiga orang meninggal dunia di Madinah dan satu orang lainnya meninggal di Makkah," kata Syafii di Batam, Sabtu, dikutip dari ANTARA.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) 2024, jamaah calon haji yang meninggal di Tanah Suci memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan. Penyakit yang diderita di antaranya syok kardiogenik, gangguan pernapasan, dan gangguan jantung.
"Tiga calon haji itu dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah dan satu orang lainnya di pemakaman Syaraya Makkah," tambahnya.
Empat calon haji yang meninggal dunia adalah:
- Sunarti Djoyo Kemis (67), kloter BTH-7
- Sibus Bin Kanenduasin (70), kloter BTH-10
- Zaini Idris Bin Shalihin (75), kloter BTH-7
- Supriadi Achmad Suchemi (81), kloter BTH-9
Pemerintah Indonesia memastikan seluruh jamaah calon haji dilindungi oleh asuransi jiwa dan kecelakaan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 ini. "Sebagai bagian dari perlindungan, jamaah haji reguler Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan," ujar Petugas Media Center Haji (MCH), Widi Dwinanda, dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Widi menjelaskan bahwa asuransi tersebut diberikan kepada jamaah calon haji sejak mereka masuk asrama, selama pemberangkatan, hingga mereka kembali ke asrama saat pemulangan.