BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Desember

  • Bagikan
Gunung Kerinci, Jambi, saat tertutup awan, Jumat (15/9/2023). (ANTARA/Satyagraha)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- BMKG memantau dalam 24 jam terakhir tercatat adanya intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Indonesia, yakni di wilayah Semarang (104.4 mm), Sambas (103.0 mm), Sarmi (94.0 mm), Ambon (69.9 mm), Toli-Toli (61.1 mm), Silangit (57.3 mm), dan Tanjung Pinang (50.8 mm).

Adanya potensi hujan sedang yang disertai kilat/petir di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu telah diinformasikan kepada pihak terkait dan masyarakat melalui platform diseminasi BMKG.

Kondisi ini terjadi akibat beberapa faktor dinamika atmosfer yakni aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di Jawa bagian barat yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat dan termasuk Jabodetabek, teramatinya pola pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa, labilitas atmosfer yang tinggi serta adanya indikasi adveksi dingin dari selatan Jawa sehingga menyebabkan kelembapan yang tinggi di wilayah pulau Jawa.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menyatakan meskipun di sebagian wilayah Indonesia telah memasuki awal musim kemarau namun sebagian wilayah lainnya masih berada di masa peralihan musim di mana kandungan uap air dan labilitas atmosfer masih tinggi yang dapat memicu pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan.

Ia menambahkan bahwa masih terdapat potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan secara signifikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan