FAJAR.CO.ID, SIDOARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mempercepat upaya pemulihan sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Magetan dan Madiun. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan di beberapa lokasi perbaikan, Rabu (5/6/2024).
Gatot mengungkapkan, di Kabupaten Magetan, BPBD Jatim meninjau dua lokasi krusial. Pertama, perbaikan tanggul sungai di Desa Banjarpanjang, Kecamatan Ngariboyo, yang rusak akibat banjir pada 28 Februari 2024. Kedua, perbaikan jembatan ambrol di Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, yang longsor setelah tergerus arus sungai setempat setahun yang lalu.
Sementara itu, di Kabupaten Madiun, peninjauan dilakukan di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan. Di sana, BPBD Jatim memantau perbaikan jembatan dan talud sungai yang rusak akibat banjir dan longsor pada 27 Desember 2023.
"Kami sengaja melakukan peninjauan ini untuk memastikan percepatan progres perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana," ujar Gatot.
"Kami berharap, proses pemulihan infrastruktur terdampak bencana ini nanti bisa dilakukan dengan cepat, agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat," tuturnya, dikutip dari ANTARA.
Dari hasil peninjauan di lokasi, Gatot menyebutkan bahwa perbaikan infrastruktur di tiga titik tersebut baru memasuki tahap awal pengerjaan. Oleh karena itu, capaian progres rata-rata masih di bawah 10 persen.
"Kami memang ingin melihat posisi nol persen dari kegiatan ini. Nanti 50 persen seperti apa dan 100 persen juga seperti apa," tambahnya.