FAJAR.CO.ID, LUWU -- Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Luwu dengan penuh harap menantikan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk korban bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu.
Para Kades ini menilai bahwa bantuan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat yang terdampak banjir untuk memulihkan kondisi pertanian dan ekonomi di wilayah mereka.
Seperti di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, sedikitnya 247 KK atau sekitar 500 warga masih kesulitan terhadap akses jalan.
PLT Desa Rante Balla Leanita (50) saat dihubungi blak-blakan menceritakan terkait kebutuhan warganya setelah kurang lebih satu bulan pascabencana.
"Kami berharap ada bantuan alat berat yang standby," ujar Leanita dengan penuh harap.
Dikatakan Leanita, bukan hanya di Desa Rante Balla, di beberapa Desa di Kecamatan Latimojong memiliki potensi terjadi bencana susulan.
"Begitu ada longsor, langsung bisa diatasi," ucapnya.
Bahkan, sakin berharapnya, Leanita mengatakan pihak Desa bisa mengupayakan untuk bahan bakar sendiri. Baik itu swadaya maupun yang lainnya.
Namun, yang terpenting baginya, alat berat bisa diterjunkan.
Hal ini ditegaskan Leanita agar warga bisa tetap menikmati suasana lebaran Idul Adha dengan bersilaturahmi bersama sanad keluarga.
Leanita bilang, bukan hanya lebaran, namun juga untuk keberlangsungan hidup warga setempat bisa kembali normal.
"Kami bisa upayakan kalau masalah bahan bakarnya, tapi tentu dengan mekanisme yang ada," imbuhnya.
Saat ditanyakan mengenai kondisi Desanya saat ini, Leanita mengatakan akses jalan masih mengkhawatirkan.