Usai Viral, 2 Preman yang Memalak di Pelabuhan Makassar Tak Berkutik Diringkus Polisi

  • Bagikan
Jukir liar di Pelabuhan Makassar bernama Bongkar (38) dan Basri (37) tak berkutik ditangkap Polisi (Foto: Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Videonya viral saat memalak emak-emak yang sedang menjemput suaminya di sekitar wilayah Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Bongkar (38) dan Basri (37) tak berkutik ditangkap Polisi.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, kedua preman berkedok juru parkir (Jukir) itu diringkus tidak lama usai memalak penjemput penumpang kapal.

"Diamankan di depan Pelabuhan Makassar," ujar Kanit Reskrim Polsek Wajo Iptu Erwin Darwis, Rabu (12/5/2024).

Dikatakan Erwin, pihaknya langsung bergerak tidak lama setelah video aksi kedua pelaku viral di Instagram.

"Dengan adanya kejadian preman berkedok tukang parkir, Tim Resmob Polsek Wajo gerak cepat mengamankan dua orang pelaku parkir liar di wilayahnya," ucapnya.

Diungkapkan Erwin, saat ini kedua preman berkedok jukir itu telah digelandang ke Mapolsek Wajo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Erwin kemudian mengimbau kepada pengunjung yang akan menjemput penumpang di depan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar agar tidak memberikan sejumlah uang kepada tukang parkir liar.

"Apabila ada oknum tukang parkir yang meminta sejumlah uang agar kiranya segera melapor ke pos polisi terdekat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Viral di Media Sosial ( Medsos) aksi pemalakan kembali dilakukan oleh sekelompok preman di sekitar Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Catatan fajar.co.id, polisi telah beberapa kali melakukan tindakan tegas terhadap kelompok preman berkedok juru parkir (Jukir) di sekitar Pelabuhan Makassar.

Hanya saja, hingga saat ini tidak ada efek jera bagi para preman yang telah mengakar tersebut.

Kelompok preman berkedok jukir ini seakan tidak ada habisnya meskipun beberapa di antara rekan-rekan mereka telah ditangkap polisi.

Aksi terbaru dari para preman itu terjadi pada Selasa (11/6/2024). Mereka memalak pemilik mobil yang menjemput penumpang.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @makassar_info, korban sejatinya hanya menjemput suaminya di sekitar wilayah Pelabuhan.

Diceritakan korban melalui akun tersebut, ia saat itu hanya berhenti sebentar namun dimintai sejumlah uang oleh jukir liar.

"Saya tidak turun, suami saya langsung naik ke mobil, dimintaki parkir Rp10 ribu," ujar korban.

Merasa ada yang janggal, korban kemudian meminta kepada jukir agar memperlihatkan karcisnya jika memang mereka resmi.

"Saya tanya mana karcisnya, tapi tidak dijawab, cuma bilang ini dari Pelindo Bu, sambil tahan pintu mobil. Karena suami saya malas adu mulut jadi dikasihlah Rp10 ribu," sebutnya.

Diakui korban, aksi pemalakan yang ia alami bukan pertama kali, namun beberapa kali terjadi sebelumnya setiap ke wilayah pelabuhan.

"Saya tidak pernah mau bayar karena memang tidak parkir dan tidak ada karcis. Cuma baru ini saya bayar karena suami saya kasih," tandasnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Firman saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak yang merasa korban.

"Saya cek dulu, karena belum ada ini masuk laporan," ujar Firman, Selasa petang.

Namun demikian, meskipun belum ada laporan, Firman menegaskan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan. "Kami selidiki," tukasnya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan