Tanggapi Pihak yang Kritik Bule Karena Plesetkan Singkatan IKN, Nicho Silalahi Ungkit Pengusiran Masyarakat dari Tanah Ulayatnya

  • Bagikan
Aktivis Nicho Silalahi. (@nicho_silalahi/Instagram)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial Nicho Silalahi menanggapi pihak yang mengkritik Warga Negara Asing (WNA) karena memplesetkan Ibu Kota Nusantara (IKN). Nicho mengungkit pengusiran masyarakat dari tanah ulayatnya.

Mulanya Nicho menyebut pihak yang merasa tersinggung tersebut bacot.

“Halah bacot! Sekarang kalian mengatakan kalau masyarakat terhina dengan omongan si bule,” kata Nicho dikutip dari unggahannya di X, Jumat (14/6/2024).

Padahal, kata dia, pemerintah melakukan hal lebih daripada sekadar menghina. Namun mengusir masyarakat asli dari tanahnya sendiri.

“Giliran pemerintah bukan cuma menghina tapi malah mengusir masyarakat dari tanah ulayatnya sendiri dan mengundang WNA diamnya muncung kau itu!” pungkasnya.

Adapin WNA dimaksud debelumnya viral di media sosial. Pria yang mengaku reporter asal Italia itu mengkritik proyek pembangunan IKN, Kalimantan Timur.

Pria tersebut mengatakan kondisi pembangunan IKN akan segera rampung pada Agustus 2024 mendatang, namun hingga dirinya membuat video tidak ada air yang dapat digunakan untuk kebutuhan mandi ataupun buang air.

"Di sini kita lihat pembangunannya di IKN, Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme" kata pria tersebut.

"Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi dan tentunya untuk cebok, maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta,” sambungnya

“Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah dan kalian akan mungkin tinggal di sini aja. Kalian akan tinggal di situ ya nanti dibikin gubuk-gubuk untuk rakyat jelita jelatan, dan jelalatan,” tambahnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan