FAJAR.CO.ID -- Lebaran identik dengan hidangan berlimpah, termasuk buras yang menjadi hidangan khas di beberapa daerah.
Namun, di balik kelezatannya, buras mudah basi, terutama saat cuaca panas.
Tak perlu khawatir, berikut tips agar buras Anda tahan lama dan bisa dinikmati lebih lama:
1. Pilih beras berkualitas
Gunakan beras pulen yang baru panen dan bebas hama.
2. Cuci beras bersih-bersih
Pastikan beras dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu.
3. Rendam beras
Rendam beras selama 3-4 jam sebelum dimasak agar tekstur buras lebih pulen dan tidak mudah basi.
4. Gunakan air rebusan yang cukup
Pastikan air rebusan buras cukup banyak hingga buras terendam seluruhnya.
5. Masak dengan api kecil
Masak buras dengan api kecil selama 4-6 jam hingga matang sempurna.
6. Tiriskan dan angin-anginkan
Setelah matang, tiriskan buras dan angin-anginkan hingga benar-benar kering.
Agar buras tidak mudah basi, kami harus menyimpannya di tempat yang tepat.
1. Simpan di tempat kering dan sejuk
Hindari menyimpan buras di tempat yang lembab dan panas karena dapat mempercepat proses pembusukan.
2. Gunakan wadah kedap udara
Simpan buras dalam wadah kedap udara seperti plastik wrap, plastik zipper, atau wadah plastik bertutup rapat.
3. Panaskan sebelum disantap
Jika ingin dinikmati, panaskan buras terlebih dahulu dengan cara dikukus atau dihangatkan di microwave.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati buras lezat dan tahan lama selama momen Idul Adha. Selamat mencoba!
Untuk diketahui, buras yang sudah basi dapat diolah menjadi berbagai hidangan lain seperti bubur, lontong goreng, atau bakwan.