FAJAR.CO.ID - Pelatih timnas Georgia Willy Sagnol menyatakan tidak gentar menjelang debut timnya di Euro 2024 melawan Turki pada laga perdana Grup F di Signal Iduna Park, Dortmund, Selasa (18/6) pukul 23.00 WIB.
Menurut Sagnol, tekanan justru berada di pihak Turki yang akan tampil untuk keenam kalinya di Euro tahun ini. "Ini pertandingan pertama kami, tapi ini juga pertandingan pertama Turki, dan saya yakin tekanan mereka lebih besar dari kami," kata Sagnol, seperti dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa.
Georgia menjadi satu-satunya tim debutan di Euro 2024 setelah melalui perjuangan di babak play-off dengan menyingkirkan juara edisi 2004, Yunani.
Sagnol membawa skuad Georgia yang dipimpin oleh bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, yang saat ini memiliki 30 caps dengan 15 gol dan delapan assist.
Meskipun berada di grup yang berat dengan tim-tim yang semuanya peringkatnya lebih tinggi dari Georgia, yaitu Turki (peringkat 40 dunia), Republik Ceko (peringkat 36 dunia), dan Portugal (peringkat enam dunia), Sagnol tetap percaya diri bahwa Georgia dapat bertahan lama di Euro.
"Jika berbicara tentang kekuatan Turki, kami bisa berada di sini untuk waktu yang lama, karena mereka memiliki banyak pemain bagus dengan kemampuan teknis yang hebat. Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami," kata legenda Bayern Muenchen tersebut.
Setelah memastikan lolos ke Euro 2024, Sagnol dan timnya merasa seperti menjalani mimpi. Oleh karena itu, ia berharap mimpi pasukan Jvarosnebi (tentara salib) tidak hanya sebatas sebagai "anak bawang" di pergelaran empat tahunan antar negara Eropa ini.(*)