FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan keberhasilan berbagai programnya seperti kota pintar (smart city) hingga Makassar Eight Festival and Forum (F8) dalam Seminar Nasional Himpunan Mahasiswa FEB UKI Paulus.
Pada seminar nasional itu mengangkat tema Meneropong Peluang Bisnis di Era Digital dan Industri 5.0 di Makassar, Sulawesi Selatan Rabu
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto berbicara mengenai kebijakan praktis Pemkot Makassar dalam membuka peluang bisnis sehingga berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
"Makassar dahulu PAD-nya Rp500 miliar. Waktu itu saya kampanye saya bilang bisa naik Rp1 triliun. Orang semua ketawa karena belum pernah ada sejarahnya tetapi sekarang terbukti," katanya, dikutip dari ANTARA.
Peningkatan PAD itu, lanjut Danny, tentu diiringi kebijakan praktis yang tepat.
Dalam paparannya, ia menyebut, untuk membuat peluang di era digitalisasi dan industri 5.0 itu diawali dengan memiliki diferensiasi atau ide pembeda.
Menurut dia, ide pembeda itu tercipta nilai atau value lalu menjadi keunggulan karena nilai itu sendiri ialah bisnis yang sesungguhnya.
Naiknya PAD misalnya, lantaran sektor makan-minum yang naik. Yang mana terbantu dengan adanya Festival F8, branding Makassar Kota Makan Enak juga Makassar Kota Festival Tepian Air.
F8 pun telah mendapat branding luar biasa. Apalagi masuk dalam top 10 festival di Kementerian Pariwisata.
Selain F8, Danny mengatakan, Makassar makin dikenal dunia karena dirinya sering sekali tampil menjadi pembicara di berbagai event internasional.