"Metodologi survei dilakukan secara ketat untuk memastikan akurasi dan representativitas data yang dikumpulkan," katanya.
Ia menerangkan, survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi pemilih di Kota Makassar menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Dengan responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan, kami yakin data ini mampu merefleksikan aspirasi dan harapan masyarakat secara akurat," tambahnya.
Menurutnya, tingginya popularitas Munafri Arifuddin disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kiprahnya yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan di Makassar.
Kedua dukungannya yang kuat dari DPP Golkar yang memberikan pengaruh besar dalam mendongkrak elektabilitasnya
Selain itu, sosoknya yang dikenal luas oleh masyarakat Makassar sebagai tokoh yang berpengalaman dalam dunia sepak bola Makassar.
Pengusaha sukses sekaligus Ketua Golkar Makassar itu adalah mantan CEO PSM Makassar. Di samping itu, Appi pernah maju di Pilwalkot Makassar 2020.
Appi maju sebagai Calon Wali Kota Makassar 2020-2025 bersama dengan Abdul Rahman Bando sebagai wakilnya.
Di sisi lain, figur yang tak mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota di parpol, juga memiliki popularitas yang cukup tinggi.
Di antaranya, Rudianto Lallo, Syamsu Rizal, Rachmatika Dewi alias Cicu, Irman Yasin Limpo, hingga politisi Demokrat Aliyah Mustika Ilham.
Berikut tingkat popularitas bursa calon Wali Kota Makassar versi Archy Strategy:
1. Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar) - 15,63 persen