"Pembasahan juga akan dilanjutkan pada 21 Juni 2024," ucapnya.
Dalam upaya untuk mengantisipasi karhutla lain, Balai Besar TNBTS meningkatkan patroli pada area yang rawan karhutla dan mendirikan pos komando pengendalian karhutla.
Pihak Balai Besar TNBTS mencatat jenis tumbuhan yang terdampak karhutla tersebut antara lain rumput merakan, alang-alang, akasia, dan cemara gunung.
Sebagai informasi pada 6 September 2023 juga terjadi kebakaran besar di kawasan tersebut karena ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar. Saat itu akses wisata kawasan Bromo ditutup untuk wisatawan.
Kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa karhutla itu. Proses pemadaman sendiri dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.
Balai Besar TNBTS mencatat nilai kerugian akibat karhutla yang dipicu penggunaan suar atau flare tersebut mencapai Rp8,3 miliar.
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jatim. Pada 2023 jumlah kunjungan ke taman nasional yang memiliki predikat terindah ketiga di dunia tersebut mencapai 368.507 wisatawan, terdiri dari 355.297 wisatawan nusantara dan 13.210 wisatawan mancanegara, dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar. (*)