FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Jhon Sitorus ikut berkomentar terkait diusungnya Marshel Widianto menjadi calon wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel).
Melihat fenomena yang terjadi beberapa tahun terakhir, dikatakan Jhon, orang-orang seperti Marshel dipaksakan untuk maju berkontestasi pada setiap Pemilu.
"Meski dia miskin pengalaman dan gak paham soal visi dan misi, apalagi soal gagasan," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (23/6/2024).
Menurut Jhon, orang-orang seperti Marshel yang memiliki modal popularitas hanya dimanfaatkan oleh para oligarki.
"Sejatinya, orang-orang seperti ini hanyalah alat bagi para oligarki yang dari dulu sudah mandi dilahan basah daerah tersebut," tukasnya.
Blak-blakan, Jhon menyebut bahwa Marshel tidak akan mampu menggunakan kekuasaannya untuk berbuat adil kepada rakyat seandainya terpilih.
"Karena dia punya beban dan utang materi dan moral kepada para oligarki," ucapnya.
Tambahnya, publik tidak perlu heran jika dunia politik di Indonesia semakin ke sini semakin didesain sedemikian rupa.
"Jangan heran, bangsa ini memang akan didesain sedemikian rupa," cetusnya.
Meskipun demikian, Jhon mengatakan bahwa para oligarki tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, rakyat yang harus melakukan introspeksi diri.
"Mereka tidak sepenuhnya salah. Kita mesti introspeksi, mereka juga yang memanfaatkan kebodohan kita (para pemilih) yang mau terbuai oleh uang, bansos, dan gimmick yang hanya menghibur untuk sementara," sebutnya.
Melihat kondisi perpolitikan di Indonesia, Jhon mengajak kepada para pemilih untuk cerdas dalam menentukan pilihan.