Dalam pelaksanaannya, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis.
“Program ini tidak hanya di satu titik saja, tetapi di 21 titik di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat”, tegasnya.
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
Jakarta – Warga yang tinggal di sekitar area RW 07 Cempaka Putih Barat, Jakarta, merasakan perubahan positif di lingkungan tempat tinggal mereka. Jika dulunya sebidang lahan terbengkalai yang tampak tidak terawat dan sering jadi tempat pembuangan sampah, kini lahan tersebut sudah disulap jadi lebih indah.
Berkat inisiatif warga yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Dahlia 07 serta dukungan program BRINita (BRI Bertani di Kota) dari BRI, kawasan tersebut kini jadi lebih asri dan produktif karena menghasilkan berbagai macam sayuran dan tanaman obat serta meningkatkan ekonomi warganya.
Diceritakan Tri Haryanto, Sekretariat RW 07 yang juga merupakan penggiat urban farming Poktan Dahlia, lahan terbengkalai yang dulunya menjadi tempat sampah dan puing-puing warga ini mulai dikelola secara mandiri sejak tahun 2022.
“Di tahun 2022 kami kelola penuh tapi masih ala kadarnya. Kemudian setelah itu kami mendapatkan bantuan dari BRI melalui program CSR BRI Peduli BRINita. Berkat bantuan tersebut akhirnya lahan bisa seperti ini yang tentunya jauh lebih bagus dibandingkan saat kami kelola secara mandiri,” ungkapnya.