Dua Kasat di Polres Toraja Utara Dipecat Gara-gara Judi, Satu Kapolsek Terancam

  • Bagikan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi (Foto: Muhsin/fajar)

Mengenai kasus kedua Kasat Polres Toraja Utara itu, Andi Rian mengungkapkan bahwa mereka terlibat kasus judi sabung ayam.

"Judi sabung ayam, dengan terjadinya praktik itu berarti ada pembiaran. Kasat Reskrim dan Kasat Intel itu saya copot. Ini lagi nanti dalam waktu dekat ada lagi satu Kapolsek saya copot," Andi Rian menuturkan.

Jenderal berpangkat dua bintang emas itu menuturkan, dirinya tidak memberikan kompromi jika mendapatkan anggotanya terlibat dalam praktik judi.

"Tidak ada kompromi. Tidak ada. Memang dari awal saya sampaikan bahwa dalam kebijakan saya jangan sekali-kali terlibat dalam praktik judi," kuncinya.

Sebelumnya, Polri menegaskan akan menindak tegas setiap personel yang terlibat atau kedapatan bermain judi online.

Penindakan ini tidak hanya akan dilakukan secara etik, tetapi juga sampai ke ranah pidana jika diperlukan.

Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan pada Kamis (20/6/2024).

Trunoyudo menambahkan bahwa upaya pencegahan dan penindakan ini telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Sepanjang tahun 2023 hingga April 2024, Polri telah menangani 1.988 kasus judi online dengan jumlah tersangka mencapai 3.145 orang.

Untuk lebih mengefektifkan proses penindakan, Polri telah membentuk Satgas Judi Online, di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas Judi Online.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan