Jokowi Merasa Lemas dan Soroti Kerumitan Perizinan di Indonesia: MotoGP Mandalika Jadi Contoh

  • Bagikan
Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan pada acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event di Jakarta, Senin (24/6/2024). ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani
Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan pada acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event di Jakarta, Senin (24/6/2024). ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani

"Betapa sangat beratnya menjadi penyelenggara event di Indonesia," kata Presiden.

Menurutnya, sebelum pandemi, Indonesia menyelenggarakan sekitar 4.000 event setiap tahun, dan saat ini jumlahnya sekitar 3.700 event.

Upaya Penyederhanaan Melalui Digitalisasi

Jokowi sangat mengapresiasi kehadiran Online Single Submission (OSS), sebuah sistem perizinan terintegrasi yang bertujuan untuk memudahkan pengurusan perizinan. Presiden berharap digitalisasi perizinan yang diluncurkan bukan hanya sekedar website layanan, melainkan benar-benar memberikan kemudahan, kepastian, dan memotong birokrasi yang ada.

"Betul-betul memberikan kepastian jauh-jauh hari sebelumnya, betul-betul memotong birokrasi kita sehingga munculnya adalah sebuah cost (biaya) yang lebih murah dan lebih terbuka, transparan," jelasnya.

Dengan adanya sistem perizinan terintegrasi seperti OSS, diharapkan proses perizinan di Indonesia bisa menjadi lebih efisien dan mendukung penyelenggaraan event-event besar yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi negara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan