Untuk itu, kedua pelatih itu akan memasang lagi pola 4-2-3-1, masing-masing tetap mengandalkan para striker yang selama Euro 2024 ini hanya bisa mengganggu lawan tapi belum dapat mencetak gol.
Di pihak Belgia, Tedesco tetap menempatkan Romelu Lukaku sebagai ujung kuartet serang mereka yang juga terdiri dari Jeremy Doku di sayap kiri dan Leandro Trossard di kanan, sedangkan playmaker yang juga kapten tim, Kevin de Bruyne, berfungsi sebagai striker kedua di belakang Lukaku.
Sedangkan di pihak Ukraina, Rebrov tetap mengandalkan Artem Dovbyk sebagai pengganti utama unit pertahanan Belgia, trio Mykhailo Mudryk, Heorhii Sudakov, dan Andrii Yarmolenko tetap menjadi penyokongnya di belakang dia.
Amadou Onana dan Youri Tielemans akan menjaga ritme permainan Belgia dengan mengendalikan lapangan tengah. Mereka akan bertarung dengan duet lapangan tengah Ukraina Volodymyr Brazhko dan Mykola Shaparenko.
Laga ini juga menjadi pembuktian keunggulan kuartet pertahanan yang sama-sama memiliki dua bek sayap yang eksplosif dan tak mau ketinggalan dalam mengaransemen serangan.
Laga yang mungkin dimenangkan oleh Belgia adalah tentang seberapa lekat Oleksandr Zinchenko, Mykola Matvienko, Illia Zabarnyi, dan Oleksandr Tymchyk di pihak Ukraina, serta Arthur Theate, Jan Vertonghen, Wout Faes, dan Timothy Castagne di pihak Belgia, dalam menjinakkan predator-predator gol kedua tim. (*)