OLEH: MUHAMMAD HARIANTO
Fajar mulai menyapa masyarakat Indonesia Tengah. Sejumlah calon penumpang kereta api telah antre, memadati Stasiun Mandai di Jalan Poros Kima Maros, wilayah Dusun Cinranae, Desa Ma'rumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka bersiap-siap untuk naik kereta api dengan tujuan masing-masing.
Stasiun Mandai merupakan stasiun yang letaknya dekat dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Stasiun ini merupakan gerbang pertama untuk melewati sembilan stasiun lainnya jika ingin menuju ke Kota Parepare.
Jalur kereta api di Sulawesi Selatan melintasi kawasan pegunungan kapur (karst) dan hamparan sawah. Sarana transportasi itu kini menjadi bagian dari tulang punggung mobilitas barang dan jasa bagi masyarakat setempat sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2023.
Dengan hadirnya layanan kereta api, akses transportasi masyarakat semakin mudah dan terintegrasi antarkota maupun kabupaten di Sulawesi Selatan.
Infrastruktur transportasi ini diharapkan akan mampu menggerakkan perekonomian serta mendukung itumbuhnya ndustri pariwisata di wilayah itu.
Perjalanan dengan kereta api di Sulsel nyaman dan efisien. Ketika menggunakan moda transportasi itu dari Stasiun Mandai ke Stasiun Rammang-Rammang, penumpang tidak hanya menikmati waktu yang sudah terjadwal, tetapi selama perjalanan juga disuguhi panorama alam, pegunungan karts berbalut pepohonan serta hamparan sawah yang indah.
Kereta api bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga merupakan simbol kemajuan dan integrasi wilayah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung pariwisata di Sulawesi Selatan.