FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Revitalisasi rumuput Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK saat tengah dikerjakan.
Pengerjaan pun sempat membuat jagat sosial media heboh karena dinilai dilakukan dengan cara yang sangat tradisional.
Untuk pengerjaannya sendiri, dilakukan penanaman rumput itu dilakukan secara manual layaknya seorang petani menanam padi di sawah.
Penanaman rumput baru untuk GBK yang bisa dikatakan sangat tradisiona ini mengundang para netizen untuk berkomentar.
Menarinya, banyak netizen di sosial media X khususnya yang memberikan komentar terkait revitalisasi di GBK
Salah satunya terkait knee slide dari Thom Haye kala itu yang gagal karena faktor rumput dari GBK yang buruk.
Netizen dengan akun @GenuineHeart11 menyebut revitalisasi yang dilakukan sudah cukup terlambat.
Pasalnya, rumput dari Stadion tersebut sudah memakan korban dan merupakan pemain terbaik Indonesia saat ini yaitu Thom Haye.
“Baru direvitalisasi setelah mengorbankan sepasang lutut seharga 54 M?,” tanya akun tersebut.
Sebelumnya, Thom Haye bercerita terkait kondisi lututnya dan pengalamannya setelah melakukan selebrasi knee slide di GBK.
“Di momen itu saya rasanya ingin melakukan selebrasi yang sama,” kata Thom Haye dikutip dari tayangan shorts Youtube kanal Violet PES.
Hanya saja, Haye tidak menyangka jika kondisi lapangan GBK menyulitkannya berselebrasi ala ciri khasnya.
“Tapi, lapangannya sangat keras. Saya terluka pada kedua lutut,” ungkapnya.
Sebelumnya, Thom Haye sendiri juga mendapatkan luka mahal di lututnya karena selebrasi yang dilakukan usai mencetak gol perdananya untuk Indonesia itu.