Rekonstruksi Kasus Cucu Habisi Nyawa Nenek di Makassar, Kerabat: Setan, Setan Nalindungi!

  • Bagikan

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, keduanya diamankan di salah satu rumah kerabat Vivi di Kecamatan Manggala.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, Vivi telah merencanakan dua pekan sebelumnya untuk menghabisi nyawa sang nenek.

"Pelaku sudah berniat melakukan pembunuhan dua Minggu sebelum kejadian," ujar Devi saat menggelar ekspose, Kamis (6/6/2024).

Diungkapkan Devi, sebelum melancarkan aksi jahatnya, Vivi belajar melalui handphonenya tentang rentan waktu manusia bertahan hidup jika kepalanya ditutup bantal.

"Ia melakukan pencarian kapan manusia bertahan hidup jika ditutup pakai bantal. Ini kita ketahui setelah mengecek handphonenya," Devi menuturkan.

Sebelumnya diberitakan, rasa curiga pihak Kepolisian semakin kuat terkait adanya indikasi pembunuhan setelah ditemukannya beberapa luka pada tubuh korban.

Dari hasil penyelidikan, diamankan terduga pelaku yang merupakan cucu sambungnya bernama Vivi (19 ) bersama kekasihnya bernama Asrul (19).

Kabarnya, kedua mahasiswa yang masih duduk di semester empat salah satu kampus swasta di Makassar itu tega menghabisi nyawa korban demi menguasai hartanya.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan seluruh barang bukti hasil rampokan kejahatan kedua terduga pelaku.

Di hadapan Polisi, Asrul mengaku menghabisi nyawa korban dengan menutup wajahnya menggunakan bantal.

"Saya pegang tangannya, Vivi naik di atas perutnya. Tutup bantal sekitar lima menit, luka di jidat pakai remot AC," kata Asrul, Kamis (6/6/2024).

Diungkapkan Asrul, pembunuhan dan perampokan itu telah mereka direncanakan selama dua hari sebelum mengeksekusi nyawa korban.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan