Serta, mensupervisi untuk penyiapan NPHD, dana Pilkada ini telah 40 persen diserahkan dan sisanya sedang berproses.
Menko Polhulkam sebagai keynote speaker menyampaikan lima arahan. Pertama, yakni bersama-sama menjaga stabilitas di bidang politik, hukum dan keamanan yang kondusif dan terkendali. Kedua, mengingkatkan koordinasi antara kementerian dan lembaga guna menyukseskan penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, perlu optimalisasi dalam fasilitasi penyelenggaraan Pilkada serentak agar dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan.
Keempat, seluruh komponen bangsa ikut terlibat aktif dalam menjaga serta mengedepankan persatuan dan kesatuan guna menghindari polarisasi di masyarakat. Kelima, meningkatkan pendidikan politik untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat guna mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang aman, damai, kondusif dan berkualitas.
"Saya berharap para peserta rapat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, saling bertukar informasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi serta menerapkan solusi penyelesaian. Sehingga rapat koordinasi ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta dalam mempersiapkan Pilkada Serentak tahun 2024," ujarnya.
Adapun Mendagri Tito Karnavian sebagai narasumber dengan materi "Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam Memfasilitasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Sedangkan narasumber lainnya juga terkait wilayah tersebut, yakni Ketua KPU RI, Hasyim Ashari dengan tema "Kesiapan dan Dinamika Penyelenggaraan Pilkada Serentak", Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja terkait "Pemetaan dan Strategi Pengawasan Tahapan Pilkada Serentak", Kapolri yang diwakili oleh Kabarharkam Polri, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran dengan tema "Menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk Menyukseskan Pilkada Serentak 2024". Sedangkan Panglima TNI yang diwakili oleh Pangkogabwihan II, Marsdya TNI M. Khairi Lubis dengan tema "Kesiapan Bantuan TNI dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024." (selfi/fajar)