Akibat komentarnya tersebut, Shin Tae-yong dikenai denda sebesar USD7.500 atau sekitar Rp122 juta. Tidak hanya itu, dua pemain diaspora Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner, juga dikenakan denda masing-masing sebesar USD5.000 atau setara Rp81 juta. Keduanya dianggap melanggar pasal yang sama karena mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar serta AFC.
Usai pertandingan melawan Qatar, Ivar Jenner mengunggah foto pemain Qatar yang terlihat rebahan setelah berbenturan dengan Rizky Ridho. Dalam unggahannya, Ivar menyindir tim VAR dan mengindikasikan bahwa lawannya hanya berpura-pura kesakitan agar Rizky Ridho mendapat hukuman. Konten tersebut dianggap merugikan integritas AFC dan negara tuan rumah, Qatar.
Sementara itu, Exco PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi hukuman tersebut dengan bijak. "Itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komite Disiplin), ada aturannya, jadi harus dipenuhi," ujar Arya. "Kita harus lakukan tahapan-tahapan pembayarannya seperti yang sudah ada," lanjutnya dilansir jawapos.
Hukuman ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Peran Shin Tae-yong sebagai pelatih yang berpengalaman sangat penting bagi skuad Garuda. Begitu juga dengan Ivar Jenner dan Justin Hubner, yang merupakan pemain muda berbakat dengan potensi besar.
Sanksi yang dijatuhkan AFC menjadi pengingat bagi seluruh elemen tim untuk selalu menjaga etika dan disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Keputusan ini juga diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar dan bertindak, terutama di ajang internasional yang membawa nama baik negara.