Status Gunung Marapi Turun ke Level II, PVMBG Keluarkan Rekomendasi Waspada

  • Bagikan
Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat. Sebanyak 77 warga diketahui berada di zona bahaya radius 4,5 kilometer dan segera diungsikan. Antara/Altas Maulana.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa status Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar telah turun dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) per 1 Juli 2024.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, terhitung 1 Juli 2024 pukul 15.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Marapi diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada)," ujar Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Padang, Senin, dikutip dari ANTARA.

Hendra Gunawan menjelaskan bahwa penurunan status ini sejalan dengan sejumlah rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi dan ancaman bahaya terkini. Pertama, masyarakat di sekitar gunung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan diminta untuk tidak memasuki dan berkegiatan dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Rekomendasi kedua adalah agar masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran, dan aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi tetap mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar, terutama saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan akut (ISPA). PVMBG juga meminta semua pihak menjaga suasana kondusif di masyarakat dengan tidak menyebarkan hoaks dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

PVMBG akan terus mengevaluasi tingkat aktivitas Gunung Marapi secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi tetap berlaku selama surat atau laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan