FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan perubahan parsial APBD 2024 untuk kedua kalinya.
Hal itu diakui oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh.
“Perlu juga kami sampaikan, saat ini kita sedang melakukan perubahan parsial yang kedua,” kata Prof Zudan, dalam Rapat Paripurna, Senin, (1/7/2024).
Hal ini kata dia dilakukan sebagaimana permintaan DPRD Sulawesi Selatan untuk membayar utang.
Selain itu juga untuk mengoptimalkan APBD 2024 agar tidak terjadi lagi kewajiban kepada pihak ketiga.
“Dilakukan dalam rangka sebagaimana permintaan dari teman-teman di dewan, agar kita memenuhi kewajiban pada pihak ketiga dan mengoptimalkan APBD tahun 2024 ini sehingga tidak terjadi lagi kewajiban kepada pihak ketiga yang tidak terbayar,” tandasnya.
Zudan mengakui kondisi utang Pemprov Sulsel saat ini cukup tinggi. Khususnya pada pihak ketiga sementara diproses.
Mengenai bantuan keuangan ke Kabupaten/Kota yang belum terbayarkan ini menjadi bentuk utang dan bertahap akan diselesaikan di 2024 ini. Termasuk dana bagi hasil yang belum tersalurkan.
“Saya sudah dua kali menandatangani untuk penyerahan dana bagi hasil ke kabupaten/kota di bulan Juni. Dan kami terus mengupayakan. Mohon dukungan dari ibu bapak pimpinan DPRD agar fiskal Sulsel menjadi semakin normal, semakin sehat sehingga kita bisa memiliki APBD sehat atas dukungan anggota DPRD semuanya,” tandasnya. (selfi/fajar)