FAJAR.CO.ID, JABAR-- Tim hukum Polda Jabar mengungkapkan hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap tersangka utama kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, Pegi Setiawan, dalam persidangan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Salah satu anggota tim hukum Polda Jabar yang membacakan hasil pemeriksaan tersebut menjelaskan bahwa Pegi Setiawan terbukti memiliki kecenderungan berbohong dan bersikap manipulatif selama tes yang dilakukan oleh penyidik Polda Jabar.
"Selama pemeriksaan saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," kata anggota tim hukum Polda Jabar yang dipimpin oleh Kabidkum Polda Jabar, Kombes Pol Nurhadi Handayani, dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa secara umum, Pegi Setiawan cenderung berbohong dan manipulatif, terbukti dari perbedaan keterangan antara Pegi dan ayahnya, Rudi Irawan, mengenai peristiwa pembunuhan Vina.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif dan ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses pemeriksaan oleh penyidik Polda Jabar memakan waktu lama, dengan tersangka sering kali menjawab tidak tahu dan terbata-bata.
"Tersangka tidak menunjukkan tanda-tanda disorientasi atau gangguan memori, meskipun mengalami kesulitan dalam memberikan informasi detail dan beberapa informasi tidak konsisten. Selain itu, terlihat gelisah dan khawatir, namun tidak ada indikasi gangguan persepsi atau gangguan uji pikir," tambahnya.