Hacker yang Meretas PDNS Disebut Minta Maaf, Guntur Romli: Jangan-jangan Mainan Ordal

  • Bagikan
Ilustrasi hacker

Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar, pembawa acara menanyakan kepada Budi Arie Setiadi mengenai keberadaan bandar judi di Indonesia.

"Apakah bandar-bandar itu memang ada?" tanya pembawa acara.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Budi Arie menegaskan bahwa perihal judi di Indonesia sudah diketahui oleh banyak pihak.

"Semua sudah tahu," ujar Budi Arie.

Ia menyebutkan bahwa judi di Indonesia hanya dikendalikan oleh lima orang.

Ia menyebutkan bahwa judi di Indonesia hanya dikendalikan oleh lima orang.

"Di Indonesia ini cuma lima orang, semua orang tahu," katanya.

Budi Arie mengaku telah meminta kelima orang tersebut untuk berhenti.

"Saya sudah bilang berhentilah. Kasihan rakyatnya," ungkapnya.

Ketika ditanya mengapa kelima orang tersebut tidak dikejar dan dihukum, Budi Arie menjawab, "Itu tanyakan kepada penegak hukum. Bukan urusan Kominfo," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa tugas Kominfo hanya mencegah, bukan menegakkan hukum.

"Kami sudah berbuat maksimal sesuai kewenangan kami," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan