Sementara Abdul Rahman Tona selaku Pemdes Ralleana Kabupaten Mamasa menilai program penghijauan yang terus digencarkan PJ Gubernur perlu ditindaklanjuti terus menerus. Terutama di Mamasa, sebab diketahui Mamasa termasuk daerah rawan longsor.
"Program Pj Gubernur perhijuaan, kami sosiasi desa sangat mengapresiasi dan ini positif. Semoga dapat ditindaklanjuti secara umum, khususnya gubernur dimasa yang akan datang supaya penghijauan itu bisa dilestarikan trus menerus," ungkapnya.
PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas dukungan seluruh pemerintah desa di Sulbar. Bahtiar mengatakan, sebetulnya 8 agenda prioritas itu bukanlah hal baru, melainkan program yang susah ada namun dibuat lebih sistematis.
"Saya mengabstraksikan, struktur, mesistemasikan agar dimudahkan memahami apa yang harus dikerjakan pemerintahan hari ini. Kurang lebih 8 prioritas itu lah. Supaya Kita fokus," kata Bahtiar.
Bahtiar menjelaskan, dia hanya akan memimpin Sulbar dalam beberapa bulan, dengan waktu terbatas, sumber daya terbatas dan keuangan terbatas sehingga menurutnya peran kepala desa sangat penting melakukan akselerasi dari delapan agenda tersebut.
Bahtiar menjelaskan, soal gerakan menanam pohon sebetulnya adalah upaya mengantisipasi kerusakan alam dan krisis pangan kedepan.
Sementara Ketua Umum Apdesi Muhammad Asri Anas mengatakan siap mendukung program PJ Gubernur Sulbar Bahtiar. Termasuk dengan upaya pemanfaatan KUR mendorong usaha di setiap desa. Hal ini menurut Asri sangat mendukung pertumbuhan perekonomian di desa.(*)