FAJAR.CO.ID - The Washington Post melaporkan pada Rabu (3/7) bahwa calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan para penasihatnya berencana untuk tetap bersaing dengan Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden mendatang, diyakini dapat mengalahkannya.
Laporan yang mengutip empat sumber yang mengetahui diskusi tersebut menyatakan bahwa tim Trump juga sedang meningkatkan serangan terhadap Wakil Presiden Kamala Harris.
Para penasihat Trump, seperti dilaporkan, juga sedang mempertimbangkan berbagai skenario dan percaya bahwa akan lebih sulit untuk mengalahkan kandidat Demokrat selain Biden atau Harris.
Laporan ini muncul setelah The New York Times melaporkan bahwa Biden telah menyatakan kepada sekutu-sekutu utamanya bahwa dia sedang mempertimbangkan apakah akan melanjutkan pencalonannya menyusul penampilan buruk dalam debat presiden pekan lalu.
Namun, Gedung Putih menanggapi laporan tersebut dengan menegaskan bahwa Biden tidak sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pertarungan Pilpres AS.
“Sama sekali tidak. Dan Anda juga mendengar langsung dari tim kampanye,” kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
Dalam sebuah acara penggalangan dana pada Selasa malam, Biden dilaporkan menyalahkan jet lag dan terlalu banyak perjalanan atas penampilan buruknya dalam debat tersebut.
Trump, dalam sebuah wawancara pada Senin, mengatakan bahwa dia akan terus berkampanye, baik Biden tetap menjadi kandidat Demokrat atau tidak.
“Yang lucunya adalah kami mengalahkannya dengan telak dalam jajak pendapat, tetapi tidak ada orang lain yang lebih baik darinya,” kata Trump. (*)
