Sama dengan kota-kota lainnya, Chairul Aziz mengatakan animo masyarakat Makassar terbilang tinggi. Salah satu penonton, Lingling, rela menyisikan waktunya menempuh perjalanan belasan kilometer untuk menyaksikan kompetisi tersebut.
“Saya memang suka nonton basket, dulu main basket juga. Sekarang kuliah, makanya berhenti main basket,” ujarnya.
Di sisi lain, salah satu peserta, Tora, menempuh perjalanan dari Bandung untuk berkompetisi bersama timnya. Ia mengaku memang hobi bermain basket. “Nama timnya paket hemat. Harapannya untuk juara. Sebelumnya sudah sering ikut 3X3. Kami sudah sering main di kompetisi lain,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan serupa digiatkan. Selain itu, para bibit-bibit muda berpotensi bisa dilirik untuk pengembangan bakat. “Harapannya semoga bisa dilirik. Bagus (lacak bakat) karena bisa ambil orang berbakat juga. Jadi bisa meningkatkan skill anak-anak,” harapnya. (Arya/Fajar)