Lemahnya Akses ke PDN, Warganet Ungkap Password Masuk ke Server Terlalu Mudah Ditebak

  • Bagikan
ILUSTRASI. Ransomware LockBit. (BitDefender)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Akibat ramainya kasus kebocoran data Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS oleh serangan ransomware, terkuak fakta baru yang mengejutkan.

Tampak di aplikasi X yang sebelumnya disebut Twitter, ramai bahasan mengenai awal mula jebolnya Pusat Data Nasional yang dikelola oleh Kominfo ini.

Ditengarai awal mula celah ini muncul karena kelalaian, atau mungkin keterlibatan orang yang dekat dengan akses ke server Pusat Data Nasional.

Akun pegiat media sosial @kafiradikalis membeberkan temuan bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Mirisnya, data tersebut kemudian diunggah dan dibagikan secara gratis dan cuma-cuma di website berbagi dokumen Scribd.

Telanjur viral, dokumen kunci yang diduga merupakan akses masuk ke server Pusat Data Nasional yang diunggah di Scribd itu telah dihapus. Sudah tidak bisa lagi ditemukan.

Hanya saja melalui penelusuran lainnya, data tersebut masih bisa ditemukan. Terungkap fakta mengejutkan bahwa akses ke server Pusat Data Nasional hanya menggunakan password atau kata sandi yang sangat lemah dan bisa ditebak.

Dilansir dari jawapos, melalui selembaran dokumen berjudul 'Akses Layanan Pusat Data Nasional Sementara (Government Cloud)' itu ditemukan bahwa password ke server Pusat Data Nasional atau PDN hanya menggunakan kata sandi Admin#1234.

Dokumen yang diduga diunggah oleh orang dalam di laman berbagi dokumen Scribd itu tertulis akses ke server milik Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Lengkap pula hal lainnya seperti link yang bisa diunduh siapa saja terkait data BPKP.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan