Dokter Anjurkan Pemeriksaan Mata Rutin untuk Usia 40 Tahun ke Atas

  • Bagikan
Arsip gambar - Tangkapan layar slide presentasi Dr Soefiandi Soedarman, SpM (K) dalam virtual media session JEC Eye Talks, Rabu (24/8/2022) terkait ablasio retina. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dr. Gitalisa Andayani, Sp.M (K), dokter spesialis mata konsultan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, menyarankan agar individu yang sudah berusia 40 tahun ke atas melakukan pemeriksaan mata secara berkala.

Hal ini penting untuk mendeteksi dini penyakit ablasio retina yang umumnya rentan menyerang kelompok usia tersebut.

“Memang penyandang ablasio retina ini umumnya berusia 40 tahun ke atas, yang lebih banyak itu. Jadi kami anjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara berkala,” kata Dr. Gitalisa dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.

Apa Itu Ablasio Retina?

Ablasio retina adalah kondisi serius di mana retina, lapisan tipis di bagian belakang mata yang berfungsi menerima cahaya, terlepas dari posisinya.

Kondisi ini menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan, seperti melihat kilatan cahaya atau bintik-bintik yang bergerak sesuai pergerakan bola mata. Pasien juga bisa merasakan adanya bayangan yang mengganggu penglihatan.

“Jadi pasien akan bilang tidak bisa melihat muka dokter karena tertutup bayangan tersebut. Tentu kalau ablasio retina terjadi, pasien tidak bisa melihat dan harus segera datang ke dokter mata,” jelas Dr. Gitalisa, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dikutip dari ANTARA.

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa penyebab ablasio retina termasuk bertambahnya usia, penumpukan cairan di belakang retina, degenerasi usia, trauma fisik, atau bekas operasi. Kondisi ini juga lebih sering ditemukan pada orang dengan minus tinggi (miopia), terutama mereka yang memiliki minus 6 ke atas, meskipun kasus bisa ditemukan pada minus yang lebih rendah.

Pencegahan dan Pemeriksaan Berkala

Untuk mengurangi risiko ablasio retina, Dr. Gitalisa menganjurkan pemeriksaan mata secara berkala, terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi tidak hanya ablasio retina tetapi juga penyakit mata lainnya seperti glaukoma dan katarak.

“Jadi kalau kita sudah melihat bintik-bintik ataupun serabut yang melayang atau melihat kilat itu segera kita periksakan mata kita,” ucap Dr. Gitalisa.

Kesehatan Mata Sejak Dini

Meskipun risiko ablasio retina meningkat dengan usia, Dr. Gitalisa menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak masih anak-anak. Langkah ini membantu meminimalisasi berbagai penyakit mata yang dapat mengganggu penglihatan di usia lanjut.

Dengan pemeriksaan rutin dan kesadaran akan kesehatan mata, masyarakat dapat lebih siap menghadapi dan mencegah gangguan penglihatan yang serius di masa mendatang. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan