PSEL Makassar Bakal Bakar 1.300 Ton Sampah Tiap Hari, Tiap Ton Pemerintah Bayar Rp380 Ribu

  • Bagikan
TPA Antang FOTO: ISTIMEWA

Praktik itu, kata dia akan berlangsung selama sepuluh tahun. Target agar di tahun itu TPA Tamangapa sudah bisa bersih. “Jadi selama 10 tahun TPA Tamangapa bersih. Menjadi sebuah taman. Targetnya 10 tahun ke depan,” ucapnya.

Rekan Konsultan PT SUS, Ramdan dalam kesempatan sama mengatakan energi listrik yang dihasilkan dari dua insinerator itu 31 Megawatt (MW). Namun hanya 26 MW yang bisa disalurkan ke PLN.

Meski begitu, ia mengatakan kehadiran di Makassar pada dasarnya untuk mengatasi persoalan sampah. Terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa atau yang dikenal dengan TPA Antang. “Perlu kami highlight, kehadiran PSEL di Makassar sebenarnya menjadi background utamanya karena Makassar sudah sangat darurat sampah. Apalagi TPA,” ucapnya.

Karenanya, ia menyebut fokusnya bukan hanya pada energi yang dihasilkan. “Jadi walaupun kapasitas listrik yang disalurkan 26 Mega Watt. Tapi kami membantu mengatasi sampah yang ada di Makassar. Terutama di TPA,” klaimnya. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan