FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Transfer dana pilkada 2024 masuk batas akhir hari ini, Rabu, (10/7/2024). Hal itu sesuai deadline yang diberikan pemerintah pusat.
Namun hingga saat ini anggaran Pilgub Sulsel 2024 maupun pilkada di kabupaten/kota tak rampung-rampung.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, akan mengecek kembali progres transfer dana pilkada.
“Kalau sampai kemarin, provinsi sudah mulai berproses, sudah ada 10 kabupaten/kota kemarin yang sudah transfer. Dan hari ini kita cek,” kata Prof Zudan, ditemui di Rujab Gubernur Sulsel.
Dikatakan, jika hari ini belum bisa selesai, dia berharap agar semuanya bisa rampung pekan depan. Karena masih menunggu pendapatan asli daerah (PAD) masuk di keuangan.
“Mudah-mudahan kalau hari ini belum bisa selesai, Minggu depan bisa selesai semua. Karena menunggu PAD masuk,” ungkapnya.
Meski terkendala di keuangan, dia mencoba memastikan agar anggaran tersebut akan ditransfer.
”Kalau Pilgub 680 Miliar kurang lebih, kita akan penuhi semua. Deadline hari ini, nanti kita lihat. Saya belum mendapat laporan lengkapnya. Kira-kira sore jam 4 kita akan cek. Prinsip kita penuhi semuanya,” tandas Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan ini.
Sementara itu, Plt Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel Ansyar menyatakan, hingga hari ini baru 11 kabupaten/kota yang rampung 100 persen.
“Kan kita tunggu. Masih mengikuti perkembangan hari ini,” kata Ansyar kepada Fajar.co.id, Rabu, (10/7/2024).
Ditanya terkait kendala, dia menyebut bahwa di Kesbangpol tidak ada kendala. Tapi di proses pencairan keuangan.
“Kalau Kesbangpol tidak ada ji kendala,” tandas Ansyar.
Adapun 11 kabupaten/kota yang telah mencairkan hibah tahap kedua diantaranya Wajo, Luwu Timur, Jeneponto, Maros, Selayar, Pinrang, Enrekang, Bulukumba, Gowa, Takalar, dan Makassar. (selfi/fajar)