FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- RSUD Regional Sulawesi Barat (Sulbar) kini dilanda duka mendalam. Pasalnya, dokter spesialis tulang (ortopedi) di rumah sakit tersebut, dr Helmiyadi, meninggal dunia, Rabu (10/7/2024) malam ini.
Kabar itu kini ramai dibahas di media sosial. Salah satu yang memposting terkait kabar meninggalnya dr Helmi adalah sesama rekan sejawatnya yang juga akademisi UMI Makassar, dr Rachmat Faisal Syamsu.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Kanda, Dok @dr.helmiyadi_hk," tulisnya di akun instagram @rachmatfaisal.syamsu.
"Terakhir ketemu Tgl 5 Juni 2024. Almarhum membantu membuat Video Promosi untuk Calon Mahasiswa Baru Angkatan 2024. Saya mewakili Pimpinan saat itu yang berada di Fakultas," kisah dr Rachmat.
Menurutnya, dr Helmi adalah sosok yang gesit, sangat ramah dan super kreatif.
"Itulah kata saya untuk Almarhum. Tidak banyak bertemu beliau tetapi sekali bertemu sangat berkesan. Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah. 🤲," tutup dr Rachmat.
Informasi yang dihimpun fajar.co.id, dr Helmiyadi meninggal dunia karena serangan jantung.
Mendiang sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sendana 2, di Majene.
Dokter yang aktif di media sosial ini hendak dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Sayangnya, dalam perjalanan menuju RSUD Majene, dr Helmiyadi dinyatakan meninggal dunia. (bs-sam/fajar)
