Penyerangan Geng Motor di Makassar Ternyata Dipicu Balas Dendam, Makassar Tidak Aman?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi menyebut, penyerangan geng motor di Jalan Jalan Pannara pada Senin (8/7/2024) dinihari kemarin dipicu oleh balas dendam.

Hal itu diungkapkan Syamsuardi saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu (11/7/2024) siang.

"Motifnya itu mereka dendam, katanya juga pernah diserang dari orang orang Pannara kemudian menyerang balik," ujar Syamsuardi.

Saat mengamankan keempat pelaku, kata Syamsuardi, pihaknya turut mengamankan beberapa barang bukti.

"Barang bukti itu busur dengan pelontarnya, kemudian parang dan motor dua unit yang digunakan mereka," sebutnya.

Dituturkan Syamsuardi, saat ini pihaknya sementara melakukan pengejaran terhadap lima orang lainnya yang diduga bagian dari komplotan geng motor tersebut.

"Masih ada lima orang dalam pengejaran, kan sembilan semua, insyaallah dalam waktu dekat ini kita tangkap semua karena identitas dan ciri ciri sudah kita kantongi semua," imbuhnya.

Mengantisipasi kejadian serupa terjadi atau penyerangan susulan, Syamsuardi menegaskan bakal meningkatkan intensitas Patroli.

"Kami siapkan anggota untuk mengantisipasi dan melakukan patroli di situ untuk pencegahan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, empat anak muda di kota Makassar harus berurusan dengan pihak Kepolisian usai melakukan penyerangan terhadap warga, Senin (8/7/2024) dinihari.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, keempat anak muda ini tergabung dalam kelompok geng motor.

Empat anak muda yang terlibat dalam penyerangan ini diketahui menggunakan busur panah dan parang terhadap warga yang berada di sebuah warung di Jalan Pannara, Kecamatan Manggala.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan