FAJAR.CO.ID, GORONTALO -- Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah korban longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada hari keenam pencarian korban longsor, Jumat.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto, ketiga jenazah tersebut langsung dievakuasi menggunakan helikopter menuju Polda Gorontalo, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
"Tiga jenazah telah berhasil dievakuasi dan menurut informasi sudah berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes," kata Hariyanto, dikutip dari ANTARA.
Saat ini, berdasarkan data di Posko SAR Terpadu, jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 26 orang, korban selamat 280 orang, dan 19 orang masih dalam pencarian. Total korban longsor di kawasan tambang rakyat itu kini mencapai 325 orang.
Hariyanto menyatakan bahwa upaya pencarian korban longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur akan dilanjutkan pada Sabtu (13/7) pagi.
Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Kantor Pencarian dan Pertolongan, operasi SAR biasanya ditutup setelah tujuh hari pencarian, namun operasi dapat dibuka kembali jika masih ada korban yang ditemukan.
"Rencananya Sabtu besok, semua personel gabungan akan ditarik karena operasi SAR akan dihentikan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang digelar sore tadi," ujarnya. (*)