"Kita juga penggalangan dana dan sumberdaya lainnya baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum untuk mendukung program pemberian bantuan pangan. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan sumbangan yang diperlukan dalam bentuk makanan, uang, atau barang lainnya," bebernya.
Demikian pula dalam distribusi pangan kepada anak balita, mereka dapat mengatur logistik dan proses distribusi agar pemberian pangan sampai tepat waktu dan tepat sasaran.
"Saya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mewujudkan kegiatan ini. Terima kasih kepada para Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat yang telah memberikan dukungan dalam bentuk pangan hewani. Dan terima kasih tak terhingga kepada teman-teman kabupaten dan kecamatan yang yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan distribusi dan nantinya akan mengawal pelaksanaan kegiatan ini hingga dua bulan ke depan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga ingin mengajak semua untuk terus membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lain dalam upaya penanggulangan masalah gizi dan pangan di wilayah Sulbar.
"Mari kita jaga semangat kebersamaan ini agar dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga menjadi pondasi untuk pembangunan kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan gizi dan pangan," tandasnya. (fajar)