Polresta Denpasar Selidiki Kasus Tabrakan WNA Inggris di Sanur

  • Bagikan
Penampakan mobil HRV yang dikendarai oleh WNA asal Inggris, Thomas James Simpson (40) usai menabrak warga, di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (11/7/2024). ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar

FAJAR.CO.ID, DENPASAR - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar masih menyelidiki penyebab seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris, Thomas James Simpson (40), yang diduga menabrak beberapa orang warga di Sanur, Bali.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, mengatakan bahwa pelaku dan korban dalam insiden tabrakan yang terjadi pada Kamis (11/7) itu belum bisa diambil keterangannya karena masih dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara.

"Kasus ini masih dalam proses lidik. Korban ataupun pelaku saat ini belum bisa diambil keterangannya mengingat, baik pelaku maupun korban masih di rumah sakit," kata Sukadi di Denpasar, Bali, Jumat, dikutip dari ANTARA.

Aksi WNA asal Inggris yang mengendarai mobil secara ugal-ugalan tersebut terekam kamera warga dan sempat viral di media sosial.

Awalnya, sekitar pukul 21.00 WITA, Thomas James Simpson (TJS) mengendarai mobil jenis HRV dengan nomor polisi DK 1757 ACN datang dari arah Kuta menuju Sanur. Saat sampai di depan Embung Sanur, pelaku menabrak satu pengendara sepeda motor dan sebuah mobil jenis Avanza.

Korban pertama yang ditabrak oleh pelaku adalah NRA (17), yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario, sementara mobil Avanza yang dikendarai AS (25) datang dari arah timur Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur menuju arah barat.

"Korban pertama mengalami luka pada dahi, wajah, lutut, dan tangan kiri patah, sementara mobil Avanza mengalami kerusakan," jelas Sukadi.

Setelah tabrakan pertama, pelaku TJS berlari menuju ke Jalan Kutat Lestari Sanur hingga menabrak korban ketiga berinisial AW (25). Korban AW, yang saat itu mengendarai sepeda motor dengan arah yang sama dengan mobil pelaku dari arah barat menuju ke timur, diserempet oleh mobil pelaku hingga sepeda motor korban mengalami kerusakan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan