Seleksi Capin dan Dewas KPK Periode 2024-2029, Praswad Nugraha Sebut KPK Butuh Sosok Luar Biasa

  • Bagikan
Ilustrasi KPK. Dok JawaPos

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Proses seleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berjalan beberapa hari belakangan. Dimulai dengan registrasi dan pendaftaran.

Dari data pada akun pendaftaran Capin dan Dewas KPK periode 2024-2029, tercatat setidaknya 682 orang yang telah melakukan registrasi. Namun sejauh ini yang resmi mendaftar sebagai baru sekitar 194 orang baik Capin dan Dewas KPK.

"Sampai dengan pukul 12.30 hari ini, yang register akun 682 orang. Kemudian pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar calon Dewas 87 orang," kata Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK, Arif Satria dalam diskusi daring, Jumat (12/7).

"Artinya 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK," sambungnya.

Arif menjelaskan, dari sisi gender paling banyak laki-laki yang mendaftar Capim KPK. Adapun, jumlahnya laki-laki sebanyak 105 orang dan perempuan hanya dua orang.

Melihat dari sebaran wilayah yang mendaftar, Jawa Barat 28, DKI Jakarta 19, Jawa Timur 11, Banten 10, Jawa Tengah 6, dan lainnya di bawah 5.

Sementara, calon Dewas KPK juga mendominasi pendaftar laki-laki sebanyak 76 orang dan perempuan 11 orang. "Sebaran masih sama bahwa Jawa Barat, DKI masih mendominasi dari sumber calon," ucap Satria dilansir jawapos.

Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha sebelumnya menyatakan bahwa pimpinan KPK ke depan harus mereka yang mampunyai sosok luar biasa. Sehingga akan melakukan kerja yang juga luar biasa untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan